December 8, 2023
Hari hari ini
Tak layak umumnya
Sedikitpun tak ku gubris
Tetes demi tetes menggerimis
Membasahi jilbab lusuhku
Menanggal
Meliar
Dalam sadar dan lelapku
Yang selama ini tertahan
Yang hanya ada dibalik ruang 
Yang kau sendiri takkan pernah sadar
Ada hujan di tubuhku
Ada basahan yang selalu terpendam
Sejauh usia hidupku
Kini nampak jelas dihadapmu
Tempatmu berbaring
Perlahan
Tetesan itu menyerua
Lelah dalam jiwa
Tuk selalu disembunyi
Tuk berpura pura tak punya hati
Selama ini
Di hadapmu
Di depan mereka
Innalillahi
Kalimat yang pertama
Buatku seperti menggila
Di tengah kerumunan
Aku seperti gelandang
Meradang
Yang memecah suasana
Namun tak panjang seberapa 
Kuingat sabda abi
Yang tak boleh tuk ditangisi
Segera sisihkan diri
Stop sampai disini
Inggirkan tuk yang semakin menyakiti
Hanya untuk kala itu
Sewaktu nyawa belum tersaut
Dan jangan tunjukkan lagi
Di adzan subuh ini
Ada harap yang kupinta
Ada permohonan baru yang kupuja
Semoga kau tenang disana
Semoga sakit kian mereda
Dengan tanpa tetesan dariku
Senin, 25 April 2016
04.00
Indah Nurnanningsih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *