November 30, 2023

 


Terlalu lama kita hidup dalam ketidaktahuan

Terlalu panjang raga kita membiarkan masa berjalan

Hingga waktupun yang mengalahkan kita

Dengan ketaatannya kepada Tuhan

 

Terlalu sulit untuk saling memahami

Tapi itulah yang selalu kuprakarsai

Yang senantiasa kurenungi

Mengarungi abu lalu

Dengan mungkin kerasnya kalbu

Juga egoku

Lewat keluh lidah yang tertahan

 

Dari hidup macam ini aku belajar

Dua puluh tahun membersamaimu

Dengan secercah yang mampu kukasihkan

Dengan segenap harapan

Impian

Tuk dimampukan
 
Membaktikan diri kepadamu

Bahagia membersamaimu

 
Aku tak akan gentar

Tuk tetap memelas segerombol kabulNya

Bahkan sebatalyon lebih

Dengan segenap welasan

Dengan linangan yang mulai lagi tersembunyikan

Entah sampai kapan

Kuharap tak pernah kelar

Rintihan ini takkan memudar

Menyesaki persemayaman

 

Tiap menit detik perjalanan

Tiap ada ingatan

Kuhaturkan segala bumbung penghaturan

Aku ingin kau yang terbaik

Dalam dimensi yang berbeda

Aku ingin kau jadi perkasa

Dengan apapun bekal yang telah terbawa

 

Tuhan

Maafkan aku yang selalu memaksaMu

Meminta ini itu tanpa tahu waktu

Tanpa menyadari siapa diriku

Semua keluar semauku

Atas keyakinanku

Atas pengetahuanku

Atas kebesaran kasih sayangMu

Ingin kurayah yang bisa kugerayah

Untuk keselamatan di alam sana

Demi dia




 

Sabtu, 21 Mei 2016

 


Indah Nurnanningsih
 
 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *