Oleh Rofikatul Islamiyah
Terasa menyakitkan, memikirkan setiap hari.
Berubah menjadi merah dan kuning.
Merindukan bayangan tak tampak.
Mengharapkan hari esok.
Tuk temuimu dalam pengintaian.
Pagi berawan memautkan kita berdua.
Malam berbintang menghubungkan kita berdua.
Berdua dengan bayangmu.
Pastinya selalu. Dan selalu.
Akan menjadi jalinan cerita antara kau dan aku.
Aku mencintaimu. Setiap saat hanya mencintaimu.
Tak peduli semi, panas, gugur juga dingin.
Seraya kita terhubung.
Hanya bayangan.
Kau terlalu istimewa tuk ku raih.
Dan kau tak pernah tahu,
tak pernah tahu ada aku di sini.