Oleh : Ninis Nofelia
Kini, karena adanya dulu…
Dulu, karena adanya kini…
Tak peduli waktu,
Aku dan kamu yang dulu ataupun sekarang,
Sama saja,
Sama-sama memungut detik-demi detik,
Mengulang, menyusuri detik yang sama…
Apa menurutmu yang berbeda?
Sedangkan kita menuju tempat yang sama.
Mungkin aku dan kamu berjalan dengan kendaraan yang berbeda,
Dengan perbekalan yang berbeda,
Bahkan dalam rombongan yang berbeda…
Dulu, kan menjadi cerita sejarah di masa kini
Kini kan menjadi ‘Dulu’ di masa mendatang,
Aku dan kamu sama-sama ‘kan menjadi cerita
Mari kita memungut detik-detik ini,
Dan merangkainya menjadi puisi cinta
Malang, 23 Agustus 2017
www.darunnun.com