Oleh Dyah Ayu Fitriana
@fitri_yesss
Tadi malam ada penyusup
Tak seperti lainnya
Dia tak berkendara
Tiba-tiba saja lesehan di kursi rumahku
Bicara ini itu
Sayangnya aku senang mendengarnya
“Kenapa kau datang” tanyaku
“Mengambil yang harusnya jadi punyaku” jawabnya.
Untung saja dia tak bersenjata tajam
Ayahku sangat tidak suka dengan kekerasan
Hanya 9 menit
Dia lalu hendak pergi
Dengan tas masih tak berisi
“Mana barang yang kau cari?”
“Belum waktunya, aku akan mengambilnya nanti.”
Lantas ia berlari seperti seorang penyusup sungguhan
Diam-diam aku bisikkan kata pada ayahku yang sedang menyeruput ‘wedhang’
“Ayah, kapan penyusup itu datang lagi?”
Tak seperti lainnya
Dia tak berkendara
Tiba-tiba saja lesehan di kursi rumahku
Bicara ini itu
Sayangnya aku senang mendengarnya
“Kenapa kau datang” tanyaku
“Mengambil yang harusnya jadi punyaku” jawabnya.
Untung saja dia tak bersenjata tajam
Ayahku sangat tidak suka dengan kekerasan
Hanya 9 menit
Dia lalu hendak pergi
Dengan tas masih tak berisi
“Mana barang yang kau cari?”
“Belum waktunya, aku akan mengambilnya nanti.”
Lantas ia berlari seperti seorang penyusup sungguhan
Diam-diam aku bisikkan kata pada ayahku yang sedang menyeruput ‘wedhang’
“Ayah, kapan penyusup itu datang lagi?”