![]() |
Pict Source: Carmencita |
Pergulatan melawan jarak
Yang membuatku mendaki tanpa adanya seri
Meyakini diri pada hadirnya nadi baru
di keesokan hari
Namun entah kapan semua ini mendekati ahir
Terasa sesak, tersingkir dari berbagai jalan keluar
Yang kulihat hanya tetesan demi tetesan
Dalam bayangan diri ini
Kulihat diriku melukai dan mencabik perasaanku sendiri
Dengan nada yang sama di setiap hari
Tiada istilah yang dapat menggantikan hakikat repetisi
Sepanjang jalan sepanjang hari yang terlalui
Kuulang-ulang rasa yang sama di semua jam, semua mesin yang mengatasnamakan waktu
Tapi tak kutemui sedianya tanda kehidupan baru
Sekian partisipasi tlah hilang fungsi, semua harap jangka kedepan tlah hilang kendali
Tak ada tinjauan sumringah walau seadanya
Semua remuk bersamaan dengan sumsum tulangku
Maafkan aku
Malang, 10 April 2018
Indah Nurnanningsih
Pondok Pesantren Darun Nun Malang