Malang, 4 Juli 2024– Kegiatan Liburan Pesantren yang berlangsung selama empat hari, sebanyak 60 santri cilik dari Darun Nun berhasil menunjukkan kreativitas luar biasa mereka dengan menghasilkan berbagai karya tulis. Di antaranya adalah Buku Antologi. “Saya heran, baru 4 hari di pondok, hari ke empat, bukunya sudah terbit, keren”, kata Dr. Kawakib, wali santri Pesantren Holiday.
Meski dihadapkan dengan jadwal yang padat, termasuk kegiatan tahfiz, kajian Islam, tahajud, dhuha, praktik bahasa asing, mengaji, dan beragam kegiatan seru lainnya, para santri tetap mampu menyisihkan waktu untuk menulis.
“Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi para santri dalam menghasilkan karya tulis ini. Ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya aktif dalam kegiatan keagamaan dan keterampilan, tetapi juga memiliki kemampuan menulis yang luar biasa,” ujar salah seorang pembina.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para santri, tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus mencintai dunia literasi. “Semoga mereka semakin suka membaca dan menulis,” tambahnya.
Santri Cilik Darun Nun telah membuktikan bahwa usia muda bukanlah halangan untuk berkarya. Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mereka layak disebut sebagai Santri Penulis. Dan, mereka selama 4 hari tidak bersentuhan dengan internet, hp, komputer. Dan buku yang mereka tulis dari hasil perenungan dan pengalaman mereka selama di pondok, dengan pensil dan kertas yang mereka bawa ke mana-mana.