TikTok jadi Pembenaran: Masyarakat dan Budaya di Era Digital
Oleh Alvian Izzul Fikri Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah menjadi pandemi yang tidak bisa diabaikan. Dengan jutaan pengguna di seluruh dunia, aplikasi berbagi video
Oleh Alvian Izzul Fikri Dalam beberapa tahun terakhir, TikTok telah menjadi pandemi yang tidak bisa diabaikan. Dengan jutaan pengguna di seluruh dunia, aplikasi berbagi video
Hidup berstandar TikTok Oleh : Zainuddin Perkembangan teknologi tidak hanya memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan zaman berkemajuan. Meskipun teknologi juga bermanfaat untuk pekerjaan seperti
Oleh Alvian Izzul Fikri Ujian merupakan salah satu bentuk kasih sayang dan cara Allah SWT mendidik serta mengangkat derajat hamba-hamba-Nya. Ujian yang diberikan Allah kepada
Oleh Sayyid Aqil Husen Menurut opini saya, kepemimpinan di Indonesia saat ini merupakan kepemimpinan yang demokratis, namun lebih condong ke otokratis atau otoriter. Kita dapat
Oleh Alvian Izzul Fikri Adanya dialog di dalam proses pembelajaran dapat mendorong peserta didik untuk lebih aktif dan interaktif. Karena didalamnya seorang pendidik akan memberikan
Oleh Rizkha Nafanda Wulandari Pasar global telah menjadi medan perang bagi ideologi ekonomi yang berbeda. Dari kapitalisme hingga sosialisme, berbagai sistem telah bersaing untuk mendominasi
Cara mudah menjadi orang baik adalah diam Oleh Zainuddin Tulisan ini mungkin menurut sebagian orang adalah kontradiktif. Bahasan kontradiktif merupakan bahasa yang sulit diterima
Oleh Dina Ikmalia Dalam era digital yang semakin canggih, media sosial seperti instagram telah menjadi platform yang sangat populer untuk berinteraksi dan membagikan pengalaman yang
Oleh Ivani Rara Nirwasita Hasan Pada zaman sekarang ini, miris sekali jika kita membicarakan tentang adab. Pasalnya masih banyak orang yang menyepelekan masalah adab terutama
Oleh Ahmad Maulana S. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan berbasis agama, memiliki peran penting dalam membentuk santri yang berwawasan luas. Literasi di kalangan santri tidak hanya