Pro kontra progam MBG Makan Bergizi Gratis

 

Pro kontra progam MBG Makan Bergizi Gratis

Oleh: Zahriyatun Nafiah

Sejak dilantiknya Prabowo sebagai presiden ke-8 RI Prabowo Subiyanto dan Wakilnya Gibran Raka
Bumingraka mulai menjalankan beberapa progam yang telah mereka rencanakan sejak mencalonkan diri
menjadi Presiden dan wakil presiden periode 2024-2029. Salah satu progamnya yaitu progam MBG Atau
Makan Bergizi Gratis.
Progam ini merupakan progam pemberian makanan bergizi gratis untuk siswa-siswi sekolah mulai dari
TK-SMA untuk makan siang. Progam ini bertujuan untuk memenuhi asupan gizi anak Indonesia
mengingat angka stunting di Indonesia terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 30%. Selain itu Prabowo
berharap dengan adanya progam itu dapat meningkatkan perekonomian Indonesia yaitu dengan
terbukanya banyak lapangan pekerjaan. Namun apakah hal tersebut akan semulus apa yang di
rencanakan oleh presiden kita saat ini?

Progam yang sudah berjalan beberapa bulan ini lambat laun sudah semakin meluas ke seluruh penjuru
Indonesia. hal ini membawa beberapa dampak positif bagi sebagian orang dan mendapatkan manfaat
dengan adanya progam ini. Salah satu manfaat yang dirasakan adalah dengan adanya asupan gizi anak
yang telah terpenuhi dapat sedikit mengurangi beban orang tua untuk anaknya dan tidak lagi khawatir
anaknya membeli makanan yang sembarangan diluar, selain itu perekonomian warga sekitar dapur MBG
lambat laun semakin meningkat karena banyak tersedia lapangan pekerjaan baru seperti tenaga
pengemasan, distribusi, memasak, kebersihan, hingga meningkatnya permintaan bahan pangan yang
berdampak pada para pedagang-pedagang atau tengkulak.

Dibalik itu terdapat pihak-pihak yang merasa dirugikan dan bahkan hingga menjerit karena progam
tersebut utamanya para pelaku usaha di kantin sekolah/atau pedagang jajanan di pinggir jalan. Mereka
merasa dengan adanya progam ini anak-anak sudah tidak lagi membeli makanan di luar karena
kebutuhan perutnya sudah terpenuhi dan alhasil dagangan-dagangan yang dijual di sekolah semakin
sepi dan tidak laku. Selain dampak yang paling besar yaitu yang dirasakan oleh masyarakat, yaitu
berdampak nya pada harga jual suatu barang menjadi lebih meningkat karena besarnya pajak yang
diberikan oleh pemerintah, karena dengan pajak tersebut Anggaran dana untuk progam MBG ini akan
terpenuhi. Apakah dengan meningkatnya perekonomian dan naiknya pajak, perekonomian Indonesia
akan seimbang? Tentu saja belum, karena progam ini masih berjalan dibeberapa daerah saja, belum
sepenuhnya merata dan yang terdampak inflasi sudah menyeluruh di Indonesia.

Isu-isu MBG pun memanas karena banyaknya pro dan kontra. Banyak kalangan yang meragukan adanya
progam ini mulai dari keraguan akan nilai gizi nya karena terdapat berita mengenai bahan-bahan yang
digunakan oleh dapur MBG bahkan hingga berita keracunan akibat MBG yang membuat semua orang
semakin takut. Namun tak sedikit juga siswa-siswa dan orang tua yang senang dengan adanya progam
tersebut. Mereka menilai bahwa program ini mampu membantu meringankan beban keluarga,
meningkatkan konsentrasi belajar anak karena kebutuhan gizinya tercukupi. Pada akhirnya, progam

MBG ini akan tetap menjadi bahan perdebatan panjang. Pro dan kontra akan selalu ada, tergantung dari
sudut pandang masyarakat yang merasakan dampaknya secara langsung. Yang jelas, keberhasilan
program ini tidak hanya bergantung pada niat baik pemerintah, tetapi juga pada pengawasan, kualitas
pelaksanaan, serta komitmen untuk terus memperbaiki kekurangan yang ada.
Program MBG "Makan Bergizi Gratis" adalah sebuah langkah besar yang penuh harapan, namun juga
penuh tantangan. Jika dijalankan dengan baik dan berkelanjutan, bukan tidak mungkin Indonesia
mampu menekan angka stunting, meningkatkan kualitas SDM, serta menggerakkan perekonomian
rakyat. Akan tetapi, jika pengawasan dan pelaksanaannya lemah, maka program ini hanya akan menjadi
beban baru bagi perekonomian. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita bersama-sama mengawal,
mengkritisi, sekaligus mendukung agar tujuan dari program ini benar-benar dapat terwujud bagi seluruh
anak bangsa.

 

Pondok Pesantren Darun Nun

Author

satu Respon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook
Twitter
WhatsApp