Begitukah?

Begitukah?

Oleh Zainuddin

Selera kebanggaan berturah lebur jiwa

Menyanggah abu tuk berjingga luluh lantah

Jika ku menjadi udara, ku pasti lemah luntai

Berlinang kudapan kelak kau bela lintah seringai

 

Hari semakin senja mengapa kau tak pulang?

Semakin tak tau arah, bejibun ringkih lara

Lalu kau terbang ke arah ku sekejap berteriak

Kejut ku bandingkan hasil jerih tuk beriang

 

Apa yang kau mau?

Apa yang kau ingin?

Jebak ku izinkan belati kesakitan

Lirihkan senyuman tak tertahankan

 

Duhai lampion warna hijau pucat

Kemarilah, usahakan jangan berkeluh

Sumpah kau hilangkan jejak kelakuan

Suaraku, suaramu telah berlainan jalan

 

Beribu untaian tangisan berlarian

Lanjutkan derai halang dan rintang

Sungguh tega kau lemparkan kain ke tengah laut

Ku berenang ke tepian tuk melampiaskan seonggak kabut

Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Facebook
Twitter
WhatsApp